PNS vs PPPK: Siapa yang Kantongi Gaji Bersih Lebih Besar Jika Single Salary Terwujud 2026
Perbandingan gaji PPPK dan PNS dalam skema Single Salary 2025–2026 menunjukkan PPPK unggul Rp150–300 ribu di awal karier.-Foto: IST-
SUMEKS RADIO - Di tengah dinamika kebijakan kepegawaian negara, skema single salary untuk PPPK kembali menjadi sorotan. Banyak calon aparatur sipil negara menimbang ulang pilihan mereka setelah melihat bahwa skema baru ini justru menghadirkan pendapatan awal yang lebih tinggi dibandingkan gaji PNS reguler pada level yang sama.
Kondisi ini terutama terlihat pada golongan II/a, tempat mayoritas pegawai muda memulai kariernya.
Single salary yang diterapkan PPPK memberikan gaji pokok lebih besar sebagai bentuk kompensasi atas status kontrak yang tidak menyertakan hak kepegawaian penuh seperti PNS.
Dalam beberapa kasus, selisih pendapatan bulanannya bahkan mencapai lebih dari seratus ribu rupiah.
BACA JUGA:Gaji Pokok Bisa Lebih Besar, PPPK Jadi Primadona ASN 2025 Jika Single Salary Terwujud
BACA JUGA:Penghasilan Bersih Guru Serdik Jika Era Single Salary Terwujud
Simulasi Pendapatan: Siapa yang Lebih Unggul?
Berdasarkan simulasi terbaru, pegawai PPPK Golongan II/a dapat membawa pulang gaji bersih sekitar Rp2,11 juta setelah pajak.
Angka ini berada sedikit di atas gaji bersih PNS di golongan yang sama, yang berada di kisaran Rp1,95 juta. Selisih sekitar Rp156 ribu membuat single salary tampak lebih menjanjikan pada fase awal karier.
| Komponen | PNS (Rp) | PPPK Single Salary (Rp) |
|---|---|---|
| Gaji Pokok | 1.960.200 | 2.116.900 |
| Tunjangan 5% | 98.010 | 105.845 |
| Total Sebelum Pajak | 2.058.210 | 2.222.745 |
| Pajak Estimasi | 103.000 | 111.000 |
| Gaji Bersih | 1.955.210 | 2.111.745 |
Perbedaan ini menjadi alasan mengapa banyak tenaga muda menilai PPPK lebih menguntungkan, setidaknya pada tahap awal.
BACA JUGA:Inilah Perbedaan Gaji Guru Serdik PNS dan PPPK Jika Skema Single Salary Bagi ASN Diterapkan
BACA JUGA:Perbedaan Gaji PNS dan PPPK 2026: Masih Menunggu Kepastian, Single Salary Jadi Sorotan
Keuntungan yang Berkembang – atau Menyempit
Namun, perjalanan karier tidak berhenti pada bulan pertama menerima gaji. Ada beberapa faktor yang kemudian memengaruhi apakah PPPK tetap unggul atau justru tertinggal dari PNS:
-
Awal Karir
PPPK mendapat keuntungan langsung dari gaji dasar yang lebih tinggi. Di tahun-tahun pertama, selisih pendapatan dapat terasa signifikan bagi pegawai baru. -
Jangka Panjang
Keunggulan ini perlahan berkurang ketika PNS mulai menikmati kenaikan masa kerja golongan (MKG) yang lebih konsisten, serta akses ke lebih banyak tunjangan struktural maupun fungsional. Tunjangan-tunjangan inilah yang dapat memperbesar penghasilan PNS seiring waktu. -
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
