Gempa Yogyakarta: BMKG Merilis Fakta Terbaru, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sabtu 01-07-2023,02:29 WIB
Editor : hellen

Sejauh ini, tercatat 93 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

 

Tim petugas masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah rumah yang terdampak di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut adalah rincian kerusakan rumah di beberapa wilayah:

 

  • Provinsi Jawa Tengah: Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan ringan pada 8 unit rumah dan kerusakan sedang pada 2 unit rumah. Kabupaten Magelang dan Tegal masing-masing terdapat 1 unit rumah yang mengalami kerusakan. Sedangkan di Kabupaten Purbalingga, tercatat 4 unit rumah mengalami kerusakan.

 

  • Provinsi Jawa Timur: Di Kabupaten Pacitan, terdapat total 28 unit rumah yang mengalami kerusakan.

 

Di wilayah DIY, BPBD mencatat 30 unit rumah rusak di Kabupaten Bantul dan 19 unit rumah rusak di Kabupaten Gunung Kidul.

BACA JUGA: Polisi Cianjur Memerangi Sindikat Perdagangan Orang, 15 Nyawa Selamat

 

Selain dampak pada tempat tinggal, gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintahan, fasilitas kesehatan, dan jaringan listrik.

Terdapat kerusakan ringan pada satu unit fasilitas ibadah dan jaringan listrik di Kebumen, Jawa Tengah.

Di DIY, satu unit sekolah dan lima unit fasilitas pemerintah di Gunung Kidul, satu unit fasilitas pendidikan di Bantul, dan satu unit fasilitas kesehatan di Kulon Progo mengalami kerusakan.

Di Kabupaten Pacitan, terdapat empat unit kantor dan dua unit sekolah yang mengalami kerusakan.

 

Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa ini yang berpusat di laut tidak berpotensi tsunami.

Namun, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen, dan Ponorogo pada level IV MMI, sedangkan Kediri pada level III-IV MMI, dan Mojokerto pada level III MMI.

Kategori :