Saat ini, seiring dengan perkembangan zaman, banyak jaringan kereta api baru dibangun, terutama untuk pengangkutan batubara dari Bukit Asam.
BACA JUGA:Misteri Asal-Usul Batu Merah Delima: Memecahkan Teka-Teki Sejarah & Mitos, Ini Lengkapnya!
Namun, sebagian besar masih berupa rel paralel dengan yang sudah ada.
"Pembangunan jaringan yang benar-benar baru masih dalam tahap persiapan, seperti yang menghubungkan Prabumulih dengan Tanjung Api-api," tambah Saipul Rahman.
Tidak hanya untuk penumpang umum, namun juga terdapat jaringan kereta api khusus mahasiswa, seperti Kertapati-Indralaya, yang kini dikenal dengan nama Kerta-laya.
Seiring berjalannya waktu, Kertapati tetap menjadi pusat perhatian dalam sejarah transportasi Palembang.
Stasiun ini menjadi saksi bisu perkembangan Sumatera Selatan melalui jalur kereta api, memainkan peran vital dalam menghubungkan daerah-daerah penting dan menciptakan jejak sejarah yang tak terlupakan.*