Menggunakan kain handuk atau microfiber akan membantu menyerap kelembaban dengan lembut tanpa mengganggu keseimbangan alami bulu dan kulit.
Dalam upaya menjaga kebersihan telinga sugar glider, penggunaan cotton bud menjadi salah satu langkah penting dalam proses grooming.
Pembersihan telinga ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, menghindari penetrasi yang terlalu dalam untuk mencegah kerusakan.
Dengan memperhatikan kebersihan telinga, kita dapat mencegah penumpukan kotoran atau infeksi yang dapat memengaruhi kesehatan umum sugar glider.
Melangkah lebih jauh, tahapan selanjutnya dalam perawatan melibatkan pembersihan gigi sugar glider.
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan gigi memastikan kebersihan mulut mereka.
BACA JUGA:Hari Minggu di Penuhi Energi Pemberani Hingga Pemikiran Positif. Berikut Ramalan Menurut Shion Mu.
Menariknya, pembersihan gigi juga dapat memberikan petunjuk mengenai kesehatan dental sugar glider.
Jika terdapat darah, hal ini bisa menunjukkan adanya karang tipis, dan pada kondisi tersebut, penggunaan oxygel dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk merawat telinga yang mungkin kering atau berkerak, penggunaan pelembab petroleum jelly dapat membantu menjaga kelembaban dan kesehatan telinga sugar glider.
Langkah ini sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan tidak terlalu sering, untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul.
Sebagai sentuhan akhir dalam proses grooming, penggunaan serum khusus sugar glider dapat memberikan kelembutan ekstra pada bulu mereka.
BACA JUGA:Batu Kecubung! Permata Bersejarah yang Melambangkan Kekuasaan dan Kelahiran Bulan Februari
Penggunaan serum ini sebaiknya diikuti dengan pengeringan menggunakan kain handuk ketika bulu masih setengah kering.
Hal ini membantu memberikan hasil grooming yang optimal dan memberikan sugar glider penampilan yang sehat dan bersih.
Terakhir, proses grooming dapat diselesaikan dengan menyisir bulu sugar glider.