Selain memberikan solusi terhadap kemacetan, Flyover Sekip Ujung juga akan menjalani tahap beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan seni dan budaya lokal.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Banyuasin Konsultasi, Pembangunan Kantor Camat Ke Kementrian Dalam Negeri
Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai estetika dan memperindah wajah Kota Palembang.
Dalam menjalankan proyek ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, melibatkan kontraktor PT. Waskita Karya dan PT. Kencana (KSO) sejak bulan Juni 2022.
Proyek flyover ini memperoleh dana dari Surat Berharga Syariat Negara sebesar Rp152 miliar.
Data terakhir menunjukkan bahwa pada November 2022, pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh kontraktor PT.
Waskita – Kencana KSO, dengan pengawasan dari PT. Disiplan Consultant KSO, telah mencapai progres sebesar 25%.
Menteri Basuki menekankan bahwa flyover ini bukan hanya sebagai solusi untuk kemacetan, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Dengan target Soft Launching pada Februari 2024, proyek ini diharapkan tidak hanya dapat mengurangi beban kemacetan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat Palembang secara keseluruhan.*