PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) Berambisi Meraup Pendapatan Rp1 Triliun Tahun 2024

Rabu 31-01-2024,08:00 WIB
Editor : Dio Nidas

PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) Berambisi Meraup Pendapatan Rp1 Triliun Tahun 2024

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) menetapkan target ambisius untuk meningkatkan pendapatan mereka tiga kali lipat menjadi Rp1 triliun dengan laba bersih sekitar 10% dari pendapatan sepanjang tahun 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama SMGA, Julius Edy Wibowo, pada hari Selasa (30/1/2024).

Menurut Julius, target ini diusung setelah suksesnya Initial Public Offering (IPO), yang kemudian diikuti dengan upaya maksimal dalam mengejar pertumbuhan pendapatan.

"Setelah IPO, kami berharap dapat mencapai pendapatan sekitar Rp1 triliun sepanjang 2024, tumbuh tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Julius.

BACA JUGA:Jokowi Terjun ke Pasar Mungkid: Peninjauan Harga Bawang hingga Kesan Pedagang tentang Presiden yang Merakyat

Pendapatan yang dibidik tersebut diperkirakan akan didominasi oleh komoditas nikel sebesar 60%, batu bara 30%, dan batu gamping sebesar 10%.

SMGA tetap optimis dengan harga nikel saat ini yang berada di kisaran US$15.000 per ton.

Julius menekankan bahwa keberhasilan SMGA tidak hanya bergantung pada harga nikel, melainkan juga pada integrasi bisnis mereka dari hulu ke hilir serta keberhasilan mempertahankan kemitraan dengan pihak-pihak yang sudah terbukti.

"Kami tidak hanya bergantung pada harga nikel saja. Tapi karena kami punya end to end, baik dari sisi supply maupun logistik sampai dengan end usernya.

BACA JUGA:Raih Peluang Investasi Emas di Bursa! Mitratel (MTEL) Masuki LQ45 dengan Sinarmas Sekuritas Beri Sinyal Beli

Partner yang sudah proven," jelas Julius, menegaskan bahwa meskipun harga nikel mengalami tekanan, SMGA yakin bahwa operasional efektif dan basis pelanggan yang kuat akan menjaga margin keuntungan mereka.

Di sisi lain, SMGA juga mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp100 miliar untuk pengembangan anak usaha, dengan pengecualian akuisisi tambang nikel baru.

Sebelumnya, SMGA telah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi tambang nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada kuartal II/2024, dan merencanakan pembangunan smelter pada tahun 2026 mendatang.

Kategori :