Wall Street Menguat Meski Ketidakpastian Pemotongan Suku Bunga

Jumat 02-02-2024,09:10 WIB
Editor : Dio Nidas

Data Departemen Tenaga Kerja juga menunjukkan momentum pasar kerja perlahan memudar, yang dapat membantu mengendalikan inflasi upah.

BACA JUGA:Indeks Nasdaq Melemah, Saham Teknologi Alphabet dan Microsoft Turun Pasca-Laporan Pendapatan

Data lain menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran yang pertama kali naik ke level tertinggi dalam dua bulan pada minggu lalu.

Meski dolar melemah terhadap euro dan yen, sterling menguat setelah pertemuan Bank of England yang mencari lebih banyak bukti perlambatan inflasi sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,52%.

Euro naik 0,48% menjadi $1,0868, yen menguat 0,32% menjadi 146,42 per dolar, dan sterling mencapai $1,2744, naik 0,47% hari ini.

BACA JUGA:Manulife Financial Corp Terus Lakukan Aksi Beli Saham Mitratel

Inflasi zona Euro mereda seperti yang diharapkan bulan lalu, namun tekanan harga turun lebih kecil dari perkiraan, potensial memperkuat argumen Bank Sentral Eropa untuk tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.

Kategori :