Popo mengklaim bahwa dia merekam adegan tak senonoh tersebut untuk koleksi pribadinya.
Dia menduga bahwa video tersebut tersebar karena ponselnya hilang dua bulan sebelumnya.
Popo menjelaskan, "Bukan aku yang mempostingnya, HP Android yang khusus digunakan untuk WhatsApp telah hilang dua bulan lalu dan saya tidak tahu mengapa.
Kemungkinan ponsel itu diambil dan digunakan oleh orang lain, dan nomor WhatsApp saya tetap digunakan seolah-olah itu saya, padahal sebenarnya bukan saya."
Popo juga menegaskan bahwa dia sama sekali tidak mengetahui bagaimana video tersebut bisa menjadi status WhatsApp.
Dia baru menyadari bahwa videonya telah tersebar setelah mendengar kabar tersebut.
"Aku mengakui bahwa orang dalam video tersebut memang saya.
Video itu memang saya buat untuk koleksi pribadi di ponsel tersebut.
Saya mempertanyakan bagaimana video pribadi saya bisa menjadi status WhatsApp, padahal saya bukan yang melakukannya.
Faktanya, saya tidak membuat status WhatsApp tersebut," jelasnya.
Dia menduga bahwa ada seseorang yang membencinya dan menyebarkan video tersebut.