Banyak jemaat gereja yang mengadakan kegiatan retret atau peribadatan di sini, menjadikan tempat ini sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam iman.
Selain itu, Via Crucis Sukamoro juga menjadi tempat yang menginspirasi untuk berbagi kasih kepada sesama.
Para peziarah diajak untuk tidak hanya memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Tuhan, tetapi juga untuk merasakan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar mereka.
Berbagi kasih dan membantu sesama menjadi bagian integral dari pengalaman berziarah di tempat ini.
Menelusuri jalan salib di Via Crucis Sukamoro bukanlah sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam.
Setiap langkah yang diambil oleh pengunjung merupakan langkah menuju pemahaman yang lebih dalam akan penderitaan dan pengorbanan Kristus, serta arti keselamatan bagi umat manusia.
Dengan suasana yang tenang dan hening, para peziarah diajak untuk menemukan kedamaian dan kekuatan baru dalam iman mereka.
Melalui berdoa, refleksi, dan meditasi, mereka dapat menguatkan hubungan mereka dengan Tuhan dan menemukan arah hidup yang lebih bermakna.
Via Crucis Sukamoro bukan hanya menjadi tempat ziarah bagi umat Kristiani di Palembang, tetapi juga menjadi saksi akan kekuatan iman dan pengabdian kepada Tuhan.
Dengan berbagai kegiatan spiritual dan sosial yang diselenggarakan di tempat ini, Via Crucis Sukamoro terus menjadi pusat kegiatan rohani dan tempat pertemuan bagi umat Kristiani di kota Palembang.
Dengan demikian, kehadiran Via Crucis Sukamoro telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan rohani dan sosial masyarakat Palembang.
Tempat ini bukan hanya menjadi tempat wisata rohani, tetapi juga menjadi wadah untuk memperdalam iman, merasakan kebersamaan dalam komunitas, dan menginspirasi untuk berbagi kasih kepada sesama.*