Tangan gemetar, ia membuka e-mail dengan hati-hati dan membaca kata-kata yang seharusnya ditujukan untuk Rina.
Saat membaca baris pertama, "Istriku tercinta, Aku baru saja sampai," wanita itu tidak dapat menahan diri.
Teriakan yang sangat keras keluar dari mulutnya, mengguncang ketenangan di sekitarnya.
Para tetangga yang mendengar teriakan itu langsung berlarian ke ruangannya.
Sayangnya, teriakan yang sangat keras itu membuat wanita itu terkejut lalu jatuh ke lantai, meninggal seketika.
Keluarganya yang panik dan bingung segera berlari ke ruangannya, mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
Mereka menemukan komputer dengan surat yang belum selesai dibaca oleh wanita malang itu.
"Istriku tercinta, Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok," begitulah isi surat itu.
Entah apa yang terjadi dalam pikiran wanita itu sehingga teriakan dan rasa kaget begitu besar sampai-sampai mengakibatkan kematiannya.
Mungkin e-mail tersebut benar-benar memuat kejutan yang tak terduga!
Saat Doni mengetahui kejadian aneh itu, ia merasa benar-benar terkejut dan bersalah. Dia tidak pernah menduga bahwa kesalahan kecil dalam e-mail bisa berdampak sejauh itu.
Doni pun berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu mengecek alamat e-mail dengan seksama sebelum mengirim pesan.