"Tentu saja punyaku sendiri!" jawab pengantin wanita dengan bangga.
"Wah, bolehkah aku juga memiliki bibirmu yang manis itu?" lanjut pengantin pria dengan rayuan mautnya.
"Boleh, pokoknya sekarang semuanya milikmu, Abang boleh minta apa saja," jawab pengantin wanita penuh kegembiraan.
"Ooh, kalau begitu, ehm... itu... itu..." pengantin pria terbata-bata.
"Apa, Abang?" tanya pengantin wanita penasaran.
"Anu... ehm... itu... dompet... boleh buat Abang juga, ya?" belum sempat pengantin wanita menjawab, Madhasim spontan berseru dari kolong ranjang, "Jangan! Itu dompet kakek...!!!"