Dari cerita ini, kita diajarkan bahwa keangkuhan dan kesombongan atas harta tidaklah berarti dan tidak akan membawa kebaikan.
Mungkin, bagi sebagian orang, harta adalah segalanya, tetapi cerita Nyi Endit mengingatkan kita bahwa harta bisa lenyap dalam sekejap.
Kita harus selalu rendah hati, dermawan, dan suka menolong orang lain, karena sesungguhnya ada bagian orang lain dari harta yang kita punya.
Harta yang kita miliki harus digunakan untuk kebaikan dan membantu orang lain.
Nyi Endit tidak pernah memahami ini, dan akhirnya, dia membayar harga yang sangat tinggi.
Pelajaran ini tidak hanya berlaku bagi orang kaya, tetapi untuk semua orang, karena setiap tindakan yang kita lakukan, baik atau buruk, akan berdampak pada hidup kita.
Kesombongan dan keangkuhan Nyi Endit akhirnya menghancurkan dirinya sendiri, menjadi pelajaran yang abadi bagi semua penduduk desa dan bagi kita semua.
- T A M A T -
BACA JUGA:Cerita Kocak - Insiden Suami - Istri dan Tukang Tagih Listrik