Ekonomi Ngebut di Sumsel: Antisipasi Iklim & Pangan Lokal!

Selasa 02-04-2024,14:23 WIB
Editor : hellen

BACA JUGA:Wow! Banyuasin Unggul 2025: Inovasi, Kolaborasi, dan Aksi Masa Depan - Ayo, Simak Berita Lengkapnya!

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga dapat memberdayakan petani lokal dan mendukung perekonomian daerah.

Terakhir, Andree menegaskan pentingnya kesetaraan gender dalam semua aspek pembangunan.

Ketidaksetaraan gender dapat menjadi hambatan dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memastikan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses sumber daya dan kesempatan ekonomi.

BACA JUGA:Inilah, Rahasia Sukses Erwin Ibrahim: Pelantikan sebagai Ketua PII Cabang Banyuasin Menuju Gebrakan Baru!

Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs. A. Fatoni., M. Si, turut menegaskan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sebagai dokumen perencanaan yang akan menentukan arah pembangunan daerah dalam jangka panjang maupun pendek.

RPJPD haruslah mengacu pada RPJPD Nasional Emas agar Sumatera Selatan dapat berkontribusi secara optimal dalam pencapaian visi pembangunan nasional.

Dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin kompleks, peran semua pihak sangatlah penting.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga penelitian, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Peringatan Nuzulul Qur’an & Tarawih Keliling: Memperdalam Spiritualitas di Banyuasin dalam Safari Ramadhan

Dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen yang kuat, Sumatera Selatan dapat menghadapi tantangan iklim dengan lebih baik dan meraih pembangunan yang berkelanjutan serta inklusif untuk seluruh masyarakatnya. *

Kategori :