Fokus Pj. Bupati Banyuasin: Pembangunan Infrastruktur Jembatan untuk Meningkatkan Aksesibilitas & Konektivitas
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pj. Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, dengan tegas menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jembatan telah menjadi titik pusat dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Kabupaten Banyuasin.
Langkah ini bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari analisis mendalam tentang kebutuhan masyarakat dan potensi pembangunan wilayah.
Dengan memprioritaskan pembangunan jembatan, pemerintah setempat bertujuan untuk membuka akses yang lebih mudah bagi masyarakat menuju berbagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut.
Pentingnya pembangunan infrastruktur jembatan sebagai tulang punggung kemajuan suatu daerah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Jembatan tidak hanya menjadi saluran fisik untuk menghubungkan dua titik, tetapi juga merupakan simbol kemajuan dan kesatuan suatu daerah.
Dalam konteks Kabupaten Banyuasin, yang terdiri dari beragam komunitas dan geografi yang berbeda, pembangunan infrastruktur jembatan menjadi lebih dari sekadar proyek fisik; itu adalah perwujudan dari visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Rencana Pembangunan Infrastruktur Jembatan
Tahun 2024 menjadi tonggak sejarah dalam pembangunan infrastruktur jembatan di Kabupaten Banyuasin.
Rencananya, akan dilakukan pembangunan atau rekonstruksi pada empat jembatan strategis di wilayah tersebut.
Keempat jembatan ini dipilih dengan cermat untuk memastikan bahwa kebutuhan aksesibilitas masyarakat terpenuhi secara efektif dan efisien.
Pertama-tama, rekonstruksi Jembatan Kelurahan Makarti di Kecamatan Makarti Jaya merupakan proyek yang ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hal ini menunjukkan kesadaran pemerintah terhadap pentingnya memperkuat infrastruktur yang dapat bertahan dalam menghadapi potensi bencana alam di masa depan.
Kemudian, pembangunan Jembatan Tirta Kencana menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Sebagai jalur vital yang menghubungkan berbagai wilayah, pembangunan jembatan ini menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran arus transportasi dan mobilitas masyarakat.
Tidak ketinggalan, rekonstruksi Jembatan Dusun 1 Desa Sungai Semut ke Desa Pendowo Harjo, juga merupakan proyek BPBD.
BACA JUGA:Wow! Pohon Garahu Makin Dilirik Pangsa Pasar, Banyuasin Jadikan Ikon Ekonomi Unggulan di Sumsel
Keterlibatan BPBD dalam proyek-proyek ini menunjukkan pentingnya integrasi antara upaya pembangunan dengan mitigasi risiko bencana, yang merupakan langkah proaktif dalam menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks.
Terakhir, rekonstruksi Jembatan Desa Muara Baru Parit 17 di Kecamatan Makarti Jaya juga menjadi tanggung jawab BPBD.
Pengembangan infrastruktur di daerah pedalaman seperti ini tidak hanya akan membuka akses ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Sinergi antara Pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Salah satu hal yang menonjol dari rencana pembangunan ini adalah sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan BPBD.