OIC-CA 2023 akan mencakup serangkaian kegiatan seperti diskusi panel, presentasi, dan pameran budaya yang memamerkan kekayaan budaya dan warisan dari negara-negara peserta.
Stafsus Alvin menjelaskan bahwa OIC-CA 2023 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara negara-negara Islam di bidang pemuda dan olahraga.
Melalui kolaborasi yang lebih erat, negara-negara peserta diharapkan dapat memajukan pemuda mereka, mengembangkan olahraga, serta mempromosikan persahabatan dan kerjasama di antara mereka.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Memimpin Klasemen Sementara AFF U-19 Women's Championship 2023
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Fathallah Al-Zani dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam serangkaian acara OIC-CA 2023 di Kalimantan Timur.
Tujuan dari kehadiran Menteri Pemuda Libya ini adalah untuk memperkuat ikatan antara negara-negara Muslim dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan di bidang pemuda dan olahraga.
OIC-CA 2023 merupakan platform penting untuk mempromosikan harmoni, memperkaya keragaman budaya, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat dunia.
Dengan melibatkan delegasi dari 56 negara Islam, termasuk Libya, acara ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan dan kerjasama di antara negara-negara Muslim serta memperluas peluang kolaborasi di masa mendatang. *