Di atas Pulau Kerto, sedang dibangun Jembatan Musi 5 yang statusnya sebagai jalan tol.
Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas Pulau Kerto dengan kota Palembang serta wilayah lainnya di Sumatera Selatan.
Jembatan ini juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian lokal dengan meningkatkan arus barang dan jasa.
Namun, pembangunan ini juga membawa tantangan tersendiri.
Warga Pulau Kerto mengkhawatirkan dampak lingkungan dan perubahan sosial yang mungkin terjadi.
Mereka berharap bahwa pembangunan ini tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan kehidupan sosial budaya mereka.
Potensi Wisata Pulau Kerto
Dengan segala keunikannya, Pulau Kerto memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Wisatawan dapat menikmati suasana tenang tanpa kendaraan bermotor, mengeksplorasi keindahan Sungai Musi, dan merasakan kehidupan tradisional yang masih kental.
Selain itu, wisata kuliner juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Hasil tangkapan laut yang segar bisa diolah menjadi hidangan khas yang menggugah selera.
Keramahan penduduk dan keaslian budaya setempat akan menambah nilai lebih bagi wisatawan yang berkunjung.
BACA JUGA:Pencarian Pempek Terbaik: Yolla Yuliana Menelusuri Jejak Kuliner Palembang!
Pulau Kerto, dengan segala kelebihan dan tantangannya, merupakan contoh bagaimana sebuah komunitas bisa hidup harmonis dengan alam sekitarnya.