Kulit Kencang, Hati-Hati! Mengapa Gen Z Rentan Terhadap Kanker Kulit? Penjelasan Lengkap di Sini!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam era di mana tren perawatan kulit menjadi semakin viral, terutama di kalangan Generasi Z (Gen Z), mungkin sulit dipahami bahwa sebagian besar dari mereka masih belum menyadari bahaya kerusakan kulit yang bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology (AAD) telah mengungkap fakta yang cukup mengkhawatirkan: lebih dari 50% dari para penggemar perawatan kulit Gen Z tidak menyadari betapa pentingnya penggunaan tabir surya dalam mencegah kanker kulit.
Survei ini membawa fakta ke permukaan bahwa, meskipun antusiasme mereka terhadap perawatan kulit, Gen Z masih memiliki celah besar dalam pemahaman tentang pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari.
Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa kecenderungan mereka untuk menyamakan kulit dan merasa terbakar matahari meningkatkan risiko mereka terkena kanker kulit.
BACA JUGA:Rahasianya di Sini: Kandungan Aktif The Originote Ceramella Sunscreen yang Bikin Kulit Kinclong!
Penyamakan kulit, yang sering menjadi tren di kalangan Gen Z, adalah praktik yang meningkatkan kadar melanin dalam kulit dengan berjemur di bawah sinar matahari atau menggunakan perangkat penyamakan kulit.
Namun, praktik ini juga meningkatkan risiko kanker kulit karena paparan berlebihan terhadap sinar UV.
Kecenderungan untuk merasa terbakar matahari juga merupakan masalah serius di kalangan Gen Z.
Banyak dari mereka yang tidak menyadari bahwa merasa terbakar adalah tanda bahwa kulit mereka telah mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang seperti kanker kulit.
Hal ini juga dapat meningkatkan risiko penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
Ketidakpahaman ini menjadi lebih mencolok ketika ditemukan bahwa hanya sebagian kecil dari Gen Z yang menggunakan tabir surya secara teratur.
BACA JUGA:Jaga Kulit Glowingmu: Rahasia Ampuh Lawan Paparan Matahari!
Tabir surya, meskipun dianggap sebagai langkah sederhana dalam rutinitas perawatan kulit, seringkali diabaikan oleh mereka yang lebih mementingkan aspek estetika dan kepopuleran.
Namun, kesadaran akan pentingnya tabir surya sebagai perlindungan terhadap sinar UV masih kurang di kalangan Gen Z.
Ini adalah peringatan bahwa meskipun tren dan gaya hidup tertentu mungkin mendominasi media sosial dan budaya populer, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami dampak nyata dari praktik-praktik tersebut terhadap kesehatan mereka.
Kanker kulit, meskipun mungkin tidak seketika terlihat seperti beberapa efek samping lain dari paparan sinar matahari, adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa.
Terkait dengan kesadaran rendah ini, penting bagi para ahli dermatologi dan lembaga kesehatan lainnya untuk melakukan upaya edukasi yang lebih besar, terutama di antara Gen Z.
BACA JUGA:Glow Up Kulit: Ketahui Trik 'Glowlicious' dengan Kombinasi Glycolic Acid dan Tranexamic Acid!
Ini bisa dilakukan melalui kampanye media sosial, penyuluhan di sekolah-sekolah, atau bahkan pengintegrasian informasi tentang perlindungan kulit ke dalam kurikulum pendidikan.
Selain itu, peran orang tua, guru, dan tokoh masyarakat lainnya juga sangat penting dalam memberikan contoh yang baik dan memastikan bahwa kesadaran akan pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini termasuk memastikan bahwa tabir surya menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit setiap hari, bukan hanya ketika cuaca sedang cerah.
Mungkin perlu dilakukan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian Gen Z tentang masalah ini.