Warga Terkejut! Tetangga Mereka Antoni Ternyata Otak di Balik Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra

Kamis 27-06-2024,16:30 WIB
Editor : Dio Nidas

Antoni merasa terdesak oleh bunga pinjaman uang sebesar Rp10 juta yang dianggapnya terlalu tinggi, sementara ia tidak mampu melunasi pinjaman tersebut.

“Pelaku utama tidak membayar, tetapi dia ingin meminjam uang lagi dan tidak diberi, sehingga terjadilah keributan dengan korban melalui sambungan telepon,” jelas Harryo dalam konferensi pers di Polrestabes Palembang, Rabu sore, 26 Juni 2024.

“Pelaku utama merasa jengkel dan sakit hati dengan korban,” tambahnya.

BACA JUGA:Perlindungan Hukum! Terhadap Tersangka Pegi Setiawan Alias Perong Dalam Kasus Vina Cirebon

Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lagi yang masih buron, yakni Kalf, yang merupakan adik ipar Antoni.

Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan sadis ini.

Pemasangan garis polisi di rumah Antoni diharapkan dapat membantu penyelidikan lebih lanjut dan memberikan informasi tambahan yang diperlukan untuk menangkap pelaku yang masih buron.

Keberadaan Antoni dan istrinya yang kini menjadi buron membuat warga sekitar semakin waspada. Mereka berharap polisi dapat segera menyelesaikan kasus ini dan menangkap semua pelaku yang terlibat.

Dengan kondisi rumah Antoni yang kini kosong dan dipasangi garis polisi, warga sekitar hanya bisa menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

berita ini sudah terbit di sumeks.co dengan judul Begini Penampakan Rumah Otak Pelaku Pembunuhan terhadap Pegawai Koperasi di Maskarebet

Kategori :