Proyek ini direncanakan melibatkan mitra atau investor dari Jepang dan Indonesia.
Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan berbagai produk olahan kelapa, seperti minyak kelapa, arang dari sabut dan tempurung kelapa, air kelapa kemasan, santan beku, dan bungkil dengan kandungan lemak rendah.
Pj. Bupati Rustam menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur untuk mendukung proyek ini.
Dia mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Pusat atau Provinsi dapat memberikan bantuan dalam pembangunan akses jalan baru yang mendukung kelancaran distribusi hasil produksi dari pabrik tersebut.
Infrastruktur yang memadai dianggap sebagai kunci sukses dalam memperluas jangkauan pasar dan memastikan keberlanjutan operasional pabrik di masa mendatang.
Tanggapan Positif dari Deputi Kemenko Perekonomian RI
Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Dr. Ir. Ali Murtopo Simbolon, yang memimpin delegasi dari Kemenko Perekonomian RI, memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap presentasi dan potensi yang disampaikan oleh Pj. Bupati Rustam.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ali Murtopo Simbolon menyampaikan apresiasinya atas komitmen dan visi yang jelas dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan.
"Dalam konteks pertanian, Banyuasin memiliki potensi yang luar biasa.
Produksi padi dan jagung yang signifikan menunjukkan bahwa ini adalah salah satu daerah dengan pertanian yang tangguh di Indonesia," ujar Dr. Ali Murtopo Simbolon.
Beliau juga menekankan pentingnya melibatkan lebih banyak investor untuk memanfaatkan peluang yang ada, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perekonomian daerah dan nasional.
Langkah Selanjutnya dan Harapan untuk Masa Depan
Dalam suasana yang penuh optimisme ini, para peserta dari kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang intensif dan melakukan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan rencana pengembangan ekonomi di Banyuasin.
Langkah-langkah tersebut mencakup penggalakan investasi dalam infrastruktur, peningkatan kapasitas produksi pertanian, dan penguatan kerjasama antara sektor publik dan swasta.