Jangan Biarkan Emosi Negatif Merusak Kulit Wajah Anda!

Rabu 10-07-2024,10:57 WIB
Editor : Nuri Fransisca

Kekurangan kolagen dapat menyebabkan kulit menjadi lebih cepat keriput dan memperlambat proses regenerasi kulit.

2. Ketakutan

Saat merasa takut atau terancam, otak memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin, yang dikenal sebagai adrenalin.

Adrenalin meningkatkan detak jantung dan mengalirkan darah ke otot-otot besar, mempersiapkan tubuh untuk "fight or flight" (bertarung atau lari).

BACA JUGA:Tips dan Trik Mendapatkan Tampilan Foxy Eye yang Mudah dan Cepat

Namun, adrenalin juga dapat menyempitkan pembuluh darah di kulit untuk mengontrol pendarahan jika terluka.

Akibatnya, kulit bisa terlihat pucat dan kusam karena kekurangan aliran darah dan nutrisi yang cukup.

3. Stres

Stres adalah salah satu emosi negatif yang paling umum dan memiliki dampak signifikan pada kesehatan kulit.

Suasana hati yang penuh stres dapat menyebabkan wajah menua lebih cepat.

BACA JUGA:Penggunaan Masker Rambut untuk Mengatasi Rambut Rontok: Seberapa Efektif Hasilnya?

Stres meningkatkan produksi hormon kortisol yang membebani kerja setiap organ, termasuk kulit.

Dalam jangka panjang, kortisol dapat membuat pembuluh darah menjadi rapuh dan menghambat pembentukan sel kulit baru.

Stres juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil, yang mengakibatkan kurangnya suplai darah, nutrisi, dan hidrasi ke kulit.

Akibatnya, kulit tampak lebih tua, kering, dan tidak bercahaya.

Stres yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan peradangan kronis yang merusak sel-sel kulit dan mengurangi elastisitasnya.

Kategori :