Pada tahap selanjutnya, proses penanaman rumput akan dimulai pada 21 Juli dan diharapkan selesai pada akhir Juli.
"Ekspetasi kami tanggal 21 (Juli) sudah masuk tanam rumput hingga akhir Juli.
Jadi kami lakukan grow in kekuatan rumputnya sehingga akhir Oktober kita sudah bisa lakukan uji fungsi lapangan sehingga bisa fit untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026," jelas David.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal pertandingan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga akan berlangsung mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Pada bulan September, Indonesia akan bermarkas di Gelora Bung Tomo, Surabaya, karena ada kegiatan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, di Indonesia pada 3-6 September.
BACA JUGA:Panas! Nagelsmann: Jerman Tak Pantas Tersingkir dari Piala Eropa 2024
Setelah kegiatan tersebut selesai, Indonesia berpeluang kembali bermarkas di Stadion Utama GBK.
David Prasetyan menambahkan bahwa pekerjaan revitalisasi lapangan tetap berjalan meskipun menghadapi tantangan cuaca.
"Jadi nanti dikosongkan lebih dari dua bulan (setelah acara Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus).
Kami sebenarnya optimistis sekali. Hujan tak hujan kami terus kerjakan karena tahun lalu, bulan Juni, hujan juga.
Tapi hampir tak ada kendala berarti.
Justru fase terberatnya itu saat pembongkaran kemarin. Jika masih banyak air itu berat, tapi sudah lewat," kata David.
BACA JUGA:Garuda Muda Mengamuk! Kemenangan Telak 6-1 Atas Laos di Piala AFF U-16 2024, Buruan Cek!
Optimisme Penyelesaian Tepat Waktu
Direktur Umum GBK, Hadi Sulistia, dan Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan GBK, Sri Lestari Puji Astuti, juga hadir dalam acara media briefing tersebut.