Osamu Yasuda digambarkan sebagai seorang pengacara berambut pirang yang tampak baik hati dari luar, tetapi memiliki sisi yang mengerikan di dalamnya.
Yasuda mengambil pekerjaan untuk memecahkan berbagai kasus yang terjadi di media sosial dan internet.
Kento menjelaskan bahwa saat ia membaca naskah drama tersebut, ia menyadari betapa relevannya masalah yang diangkat dengan kehidupan digital saat ini.
"Saat saya membaca naskahnya, saya menyadari naskah itu membahas berbagai masalah yang umum dialami semua orang di era digital," ujar Kento.
BACA JUGA:Ini Dia! Harga Tiket Konser WayV di Jakarta: Mulai Rp1,5 Juta, Inilah Rinciannya!
Masalah Sosial di Era Digital
Drama "Shosen Hitogoto Desukara" mengangkat berbagai isu sosial yang kerap muncul di era digital, seperti pencemaran nama baik dan perundungan siber.
Menurut Kento, karakter yang ia mainkan menyingkap masalah-masalah ini dengan penuh keangkuhan, sesuatu yang ia temukan memuaskan baik sebagai aktor maupun sebagai manusia yang hidup di zaman internet.
"Cara karakter saya menyingkap dan dengan penuh keangkuhan masalah sosial, seperti pencemaran nama baik dan perundungan siber memuaskan saya sebagai aktor dan manusia modern di internet," tambah Kento.
Lagu "HITOGOTO" diciptakan oleh Kento dengan tujuan untuk mencerminkan tema dan nuansa dari drama tersebut.
BACA JUGA:Kabar Duka! Innalillahi, Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia
Ia mencoba menarik sebanyak mungkin elemen dari karakter dan cerita drama untuk menyusun lagu tersebut.
"Dan saya mencoba menarik sebanyak mungkin dari hal tersebut untuk menyusun lagu HITOGOTO untuk tema serial tersebut," pungkas idol berusia 30 tahun itu.
Antusiasme Penggemar