Elemen seperti tatami (karpet tradisional Jepang), shoji (pintu geser dari kertas dan kayu), dan dekorasi yang sederhana namun penuh makna adalah contoh dari prinsip-prinsip ini.
- Fungsionalitas Minimalis Skandinavia
Sementara itu, desain Skandinavia terkenal dengan prinsip minimalisme dan fungsionalitas.
Ciri khas dari desain Skandinavia adalah penggunaan warna-warna cerah, garis-garis bersih, dan furnitur yang fungsional namun estetis.
BACA JUGA:Rumah Minimalis Ruang Terbuka Bergaya Sederhana: Menyatu dengan Alam
BACA JUGA:Konsep Rumah Minimalis dengan Ruang Terbuka: Solusi untuk Hunian Sejuk dan Hemat Energi
Konsep "lebih sedikit adalah lebih" sangat dianut, dengan fokus pada furnitur yang multifungsi dan desain yang memaksimalkan pencahayaan alami.
Desain Skandinavia sering kali mengedepankan kepraktisan dan kenyamanan tanpa mengorbankan keindahan visual.
- Menggabungkan Jepang dan Skandinavia: Elemen Kunci dalam Japandi
Japandi menggabungkan dua prinsip ini untuk menciptakan ruang yang tidak hanya indah tetapi juga mendukung kesejahteraan penghuninya.
Beberapa elemen kunci dalam desain Japandi yang patut diperhatikan meliputi:
1. Material Alami
Material alami adalah salah satu pilar utama dalam desain Japandi.
Penggunaan kayu, bambu, dan batu menciptakan suasana yang hangat dan autentik.
BACA JUGA:Sharp Aquos 4T-C60CH1X: Pengalaman Home Theater yang Mewah di Rumah Anda
BACA JUGA:Rahasia Lantai Rumah Menawan: Cara Tepat Memilih Warna Nat Keramik
Kayu, yang sering digunakan pada lantai, dinding, dan furnitur, menambahkan kehangatan dan tekstur alami pada ruang.
Bambu, yang menjadi bagian penting dari budaya Jepang, memberikan sentuhan eksotis dan menenangkan.
Batu alam, dengan kekokohannya, sering digunakan sebagai aksen yang kuat namun tetap harmonis dengan keseluruhan desain.
Material alami ini tidak hanya mendukung estetika tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.