Jembatan ini bukan hanya menjadi simbol sejarah perjuangan warga Surabaya, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam.
Dibangun pada tahun 1809 oleh Gubernur Jenderal Daendels, Jembatan Merah menghubungkan wilayah timur Sungai Kalimas (kawasan Pecinan dan Arab) dengan wilayah barat sungai (wilayah Eropa).
BACA JUGA:Petualangan Seru di Gunung Dempo: Jelajahi Keajaiban Alam di Ketinggian
BACA JUGA: Keajaiban Alam Hutan Punti Kayu dan Aktivitas Keluarga yang Seru
Jembatan ini telah menjadi pusat area bisnis di Surabaya pada masa lalu dan kini menjadi salah satu spot wisata favorit bagi pengunjung.
Gedung Internatio: Saksi Bisu Sejarah
Selain Jembatan Merah, Gedung Internatio juga termasuk dalam rute Toerwagen.
Gedung ini memiliki sejarah yang sangat penting bagi warga Surabaya.
Dahulu digunakan sebagai kantor Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging "Rotterdam", gedung ini menjadi saksi peristiwa heroik 10 November 1945 ketika warga Indonesia melawan tentara penjajah, yang juga menandai tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.
Kini, Gedung Internatio dapat dikunjungi oleh publik secara gratis.
Keunikan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan gedung ini sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kawasan Kota Lama Surabaya.
BACA JUGA:Ayo! intip Keindahan Tersembunyi: Bukit Siguntang, Pesona Palembang yang Tak Terlupakan
Kenyamanan dan Edukasi dalam Satu Paket
Wisata Toerwagen menawarkan kenyamanan dan edukasi dalam satu paket yang menarik.
Dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang memuaskan, wisatawan dapat menjelajahi Kawasan Kota Lama Surabaya dengan cara yang mudah dan menyenangkan.