Body Rafting bikin Seru Akhir Pekan Kamu Green Canyon Pangandaran

Selasa 06-06-2023,01:00 WIB
Reporter : hellen
Editor : hellen

Pangandaran, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Body Rafting bikin Seru Akhir Pekan Kamu Green Canyon Pangandaran, Pandemi COVID-19 sangat memukul industri pariwisata, termasuk Green Canyon  primadona Pangandaran.

Kini jumlah wisatawan berangsur-angsur meningkat.

BACA JUGA: Wajib Kalian tahu dan Tak kalah Menarik, 6 Wisata Alam bukan Pantai di Daerah Pangandaran

“Kami di Pangandaran ini sedang dalam masa hiatus selama pandemi COVID-19, 28 Agustus 2018,” kata Hendra yang bekerja sebagai pemandu wisata Green Canyon.

Hendra mendampingi komunitas jurnalis sepak bola Zeyontor FC usai pertandingan melawan Persive Legends dan Sagar FC, tim sepak bola di bawah kendali Kabupaten Shamis.

BACA JUGA:Nikmati Liburan bersama keluarga, Labuan Bajo, Sepotong Surga yang Terletak di Bagian Timur Indonesia

Perjalanan ke Pangandaran  merupakan bagian dari komunitas jurnalis sepak bola Jakarta yang bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian dan sumber daya pariwisata warga yang telah pulih dari pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia selama hampir dua tahun.

Hendra mengatakan atraksi wisata dan ekonomi  pulih karena pemerintah mengamanatkan vaksinasi ketiga melawan Covid-19 dan suntikan penguat.



Sorotan, kata dia, kawasan wisata Green Canyon akan ramai dikunjungi wisatawan saat liburan  sekolah.

“Sibuk banget kalau anak-anak libur sekolah, tapi setelah itu hari kerja normal, tapi kalau  akhir pekan bisa sangat ramai,” kata Hendra.  

Hendra mengatakan  wisatawan  datang ke Green Canyon untuk menikmati keindahan alamnya, baik dengan perahu maupun body rafting.

Bagi wisatawan yang bepergian dengan perahu, tarifnya tidak terlalu mahal. Selain itu, harga makanan  relatif murah.

"Kalau mau lihat Green Canyon naik perahu. Ongkosnya 250.000 rupiah untuk 5 orang, artinya biayanya 50.000 rupiah per orang." Untuk bodyrafting, itu satu paket," katanya. Serunya body rafting
 
Bersama tim pemandu lainnya, Hendra mengajak Tim Sepakbola Komunitas Wartawan Jakarta untuk mengatasi berbagai tantangan di Green Canyon.

Jarak tempuhnya sekitar 10 kilometer, sehingga  berenang melawan arus di Green Canyon memakan waktu sekitar 4-5 jam.

Mulai dari gua kelelawar. Tim pemandu akan mengajari Anda cara melompat 5 meter ke depan, dan tentunya Anda akan ketagihan dalam waktu singkat.

Pemandu juga mendorong tim sepak bola dari komunitas jurnalis untuk melompat tujuh meter.

Usai loncatan 7 meter, tim guide meminta rombongan untuk beristirahat sejenak di tempat peristirahatan.

Dua ibu-ibu sedang berjualan  makanan seperti minuman, gorengan, dan mie instan di sana.

Setelah melakukan pemanasan dan mengisi perut kami, tim kepemimpinan memimpin Grup Zeyontor FC  melewati tantangan yang begitu sulit.

Sepertinya ini adalah bagian terakhir untuk mencapai tujuan Green Canyon. Tempat ini disebut Blender Square dan diaduk di dalam air oleh arus.

Tentu saja, tim pemandu sudah berada di lokasi dengan  tali. Di sini, sebagian dari kelompok mencoba mixer.

Titik mixer adalah akhir dari aliran dan sangat cepat. Setelah itu, rombongan  SJFC  menaiki perahu untuk kembali ke titik awal dan kembali ke Jakarta. ***

 

Kategori :