Arteta mengungkapkan bahwa timnya terlalu banyak memberikan ruang kepada Liverpool untuk melakukan serangan balik.
Hal ini menjadi sangat berbahaya, terutama ketika menghadapi tim dengan kecepatan dan kualitas serangan seperti Liverpool.
Arteta menyadari bahwa melawan tim sekelas Liverpool yang mampu memanfaatkan transisi cepat dengan sangat baik membutuhkan pertahanan yang solid dan organisasi yang disiplin.
BACA JUGA:Tegangan di Olimpiade 2024: Timnas Israel Dicemooh Saat Tampil Melawan Mali di Paris
BACA JUGA:Wow! Piala AFF U-19 2024: Waspada, Indonesia Hadapi Ancaman Malaysia di 15 Menit Awal
Ia menekankan pentingnya untuk tidak memberikan lawan kesempatan melakukan serangan balik dengan mudah.
"Kami membiarkan mereka melakukan transisi, yang mana sangat berbahaya ketika melawan mereka," kata Arteta.
Pentingnya Evaluasi di Pramusim
Meskipun laga ini hanya pertandingan pramusim, Arteta menganggap kekalahan ini sebagai pelajaran berharga bagi timnya.
Pramusim adalah waktu untuk bereksperimen dan menguji berbagai taktik serta formasi sebelum musim kompetisi sebenarnya dimulai.
Namun, Arteta tetap menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kekalahan ini untuk meningkatkan performa tim ke depannya.
Arteta juga menyoroti bahwa hasil dari pertandingan ini akan sangat berbeda jika Arsenal mampu memanfaatkan peluang di awal laga.
Oleh karena itu, dia mengharapkan perbaikan segera, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan transisi bertahan.
"Laga ini akan sangat berbeda kalau kans pertama yang kami punya bisa kami tuntaskan, tapi itulah tujuannya," ujarnya.