SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabupaten Banyuasin kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
Pada Periode I tahun 2024, Kabupaten Banyuasin berhasil menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atas kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi daerah.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., pada acara yang berlangsung di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Dalam acara tersebut, Pj. Bupati Muhammad Farid didampingi oleh beberapa pejabat penting Kabupaten Banyuasin. Mereka adalah Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Ir. Kosarodin, MM, Kepala BPKAD Banyuasin, Dra. Yuni Khairani, MM, dan Kepala Dinas KominfoSP Banyuasin, Dr. H. Salni Pajar, S.Ag., M.Hi.
BACA JUGA:Pencarian Inspirasi untuk Kampung Literasi Banyuasin Sampai Ke Bale Buku Palmeriam Jakarta Timur!
Penghargaan ini diberikan atas pelaksanaan sembilan langkah upaya pengendalian inflasi daerah yang dinilai secara masif pada Periode I (Januari-Maret) tahun 2024.
Selain itu, penghargaan ini juga didasarkan pada kepatuhan Kabupaten Banyuasin dalam melaporkan perkembangan harga harian melalui sistem SP2KP oleh Dinas Koperindag dan UMKM, serta laporan harian pelaksanaan sembilan langkah upaya dan perkembangan harga melalui Aplikasi Wasinflasi oleh Inspektorat Kabupaten.
Dinas Ketahanan Pangan juga berperan penting dengan laporan harga pangan pokok melalui panel harga, dan Bagian Perekonomian dan SDA turut memberikan laporan kegiatan pengendalian inflasi per tiga bulan.
Penilaian lainnya yang turut mempengaruhi penghargaan ini adalah tingkat inflasi atau proksi inflasi (IPH) yang rendah, berada di bawah rata-rata nasional dan terus mengalami penurunan secara grafik.
BACA JUGA:Proses Pencocokan dan Penelitian di Palembang Belum Selesai, 5.513 Warga Belum Dicoklit
Selain itu, presentase rasio tagging anggaran inflasi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin yang tinggi juga menjadi faktor penentu, dengan alokasi anggaran untuk infrastruktur seperti jalan dan jembatan, serta operasi pasar yang berhubungan dengan pengendalian inflasi.
Pj. Bupati Muhammad Farid menyampaikan apresiasinya atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin.
“Tentu ini adalah hasil kerja bersama. Ini adalah bukti nyata bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin benar-benar bekerja melayani masyarakat Banyuasin,” ujar Farid dengan penuh semangat.