SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Suku Ogan adalah salah satu kelompok etnis yang memiliki sejarah panjang dan kaya di Sumatera Selatan.
Jejak sejarah mereka dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-14, ketika gelombang pertama migrasi dari wilayah Gunung Seminung-Pesagi membawa kelompok ini ke daerah yang kini dikenal sebagai Ulu Tenggayak.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang perjalanan sejarah suku Ogan, dari awal pembentukan pemukiman hingga pembentukan marga-marga yang masih ada hingga saat ini.
- Asal Usul Suku Ogan
Suku Ogan dikenal sebagai salah satu kelompok etnis yang menghuni wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.
BACA JUGA:Eksklusif! Mengungkap Asal Usul & Daya Tarik Serambe: Tembang Khas Banyuasin
BACA JUGA:Satu-satunya di Dunia! Menguak Keunikan Tradisi Timbang Kepala Kerbau di Banyuasin
Sejarah suku ini bermula dari wilayah pegunungan Seminung-Pesagi yang terletak di bagian utara Sumatera Selatan.
Sekitar abad ke-14, gelombang pertama masyarakat Ogan memulai perjalanan panjang mereka untuk menemukan tanah yang subur dan aman.
Pemukiman awal mereka berada di Ulu Tenggayak, sebuah kawasan yang saat ini termasuk dalam wilayah administrasi Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Ulu Tenggayak merupakan titik awal penting dalam sejarah suku Ogan.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Kisah Nyata 'Arie Hanggara' Menghebohkan Dunia Film 80-an – Ini Sinopsisnya!
Di sinilah mereka memulai proses pembukaan hutan (nyusuk) untuk dijadikan pemukiman.
Proses ini tidak hanya melibatkan kerja keras, tetapi juga keterampilan dalam mengelola dan mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pembukaan hutan ini memungkinkan mereka untuk mendirikan rumah dan mulai bertani, yang kemudian menjadi dasar kehidupan mereka di daerah baru ini.
- Pembentukan Marga-Marga Awal
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Ogan mulai membentuk struktur sosial yang lebih terorganisir. Pembentukan marga-marga merupakan salah satu aspek penting dalam struktur sosial mereka.