Ia memanfaatkan segala bahan yang ia temukan di sekitarnya, termasuk serat bambu, daun, dan anyaman keranjang.
Walaupun terkadang ia merasa putus asa karena keterbatasan sumber daya, Banta tidak pernah menyerah.
Ia mengingat ibunya yang selalu memberikan dukungan padanya dan menyemangatinya dalam menghadapi kesulitan hidup.
BACA JUGA:Cerita islami : Menuju Kesuksesan Butuh Kerja Keras dan Usaha
Setelah berbulan-bulan bekerja keras, akhirnya tiba saatnya sayembara. Banta menampilkan pakaian yang ia ciptakan dengan penuh kebanggaan dan harapan di hadapan putri raja dan para penonton.
Semua orang terpesona dengan keindahan dan keunikan pakaian yang dibuat oleh Banta.
Serat-serat bambu yang teranyam dengan rapi, daun-daun yang dihias dengan cermat, dan anyaman keranjang yang membentuk pola-pola menakjubkan.
Putri raja sangat terkesan dengan karya Banta. Ia melihat keberanian dan dedikasi yang terpancar dari pakaian tersebut.
BACA JUGA:Misteri Drama 'Red Balloon': Apa Rahasia di Balik Persahabatan dan Cinta Mereka? Ikuti Ceritanya!
Tanpa ragu, ia memilih Banta sebagai pemenang sayembara.
Kemenangan Banta membawa kegembiraan dan kehidupan baru bagi dirinya dan ibunya.
Hadiah dari raja memberikan mereka kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Mereka tidak perlu lagi tinggal di gubuk bambu yang hampir roboh, tetapi mendapatkan rumah yang nyaman dan cukup makanan untuk hidup mereka sehari-hari.
BACA JUGA:Cerita Kocak - Insiden Suami - Istri dan Tukang Tagih Listrik
Banta dan ibunya tidak pernah melupakan perjuangan mereka di masa lalu. Mereka menggunakan pengalaman itu sebagai cambuk untuk terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup.
Episode 3 berakhir dengan Banta dan ibunya hidup bahagia dan sejahtera. Mereka merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang selalu mereka impikan.