Sementara itu, untuk versi bensin, terdapat kisi-kisi di bagian depan yang berfungsi sebagai ventilasi udara, namun tetap mempertahankan estetika minimalis yang menjadi ciri khas Wuling Hongguang.
Bagian belakang kendaraan ini juga tidak kalah menarik. Desain minimalis tetap dipertahankan dengan penempatan lampu yang disusun secara vertikal.
Pintu bagasi yang besar memberikan akses yang mudah dan fungsionalitas yang tinggi, sangat sesuai dengan kebutuhan kendaraan keluarga.
Menariknya, dari tampilan belakang, hampir tidak ada perbedaan mencolok antara versi listrik dan versi bensin, sehingga memberikan kesan keseragaman desain yang elegan.
Performa yang Mengesankan
BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Keselamatan di Wuling New Almaz RS Pro? Simak Fitur ADAS-nya!
BACA JUGA:Mengapa Penjualan Mobil Listrik Anjlok di Eropa? Ini Penyebab Utamanya
Di balik desainnya yang menarik, Wuling Hongguang juga dibekali dengan performa yang tidak bisa dianggap remeh.
Pada versi bensin, kendaraan ini menggunakan mesin LBH 1,5 liter dari Saike Tech yang mampu menghasilkan tenaga hingga 98 hp.
Mesin ini dirancang untuk memberikan performa yang optimal dengan efisiensi bahan bakar yang baik, sangat cocok untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.
Sementara itu, untuk versi listrik murni, Wuling Hongguang diperkirakan mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Meskipun detail mengenai kapasitas baterai, tenaga, dan torsi yang dihasilkan belum diungkapkan secara resmi, performa ini menunjukkan bahwa Wuling serius dalam menggarap segmen MPV listrik.
BACA JUGA:SUV Hybrid Terkeren: Wuling New Almaz RS Pro Menggebrak dengan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Merdeka dengan Wuling: Promo Gila untuk New Almaz RS, Alvez, dan Cortez di Agustus 2024!
Jarak tempuh yang mencapai 300 kilometer menjadi nilai tambah tersendiri, terutama di tengah semakin tingginya permintaan terhadap kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Tantangan untuk BYD M6