Panas berlebih juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada struktur protein di dalam rambut.
Rambut terdiri dari protein yang disebut keratin, yang memberikan kekuatan dan elastisitas.
Ketika keratin rusak akibat panas, rambut kehilangan kekuatan dan kemampuannya untuk tumbuh dengan sehat.
Akibatnya, pertumbuhan rambut bisa melambat atau bahkan terhenti.
Penggunaan Alat Panas dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Rambut
Selain menyebabkan kerusakan fisik pada rambut, penggunaan alat styling panas juga dapat berdampak negatif pada proses pertumbuhan rambut.
BACA JUGA:Hijab Monokrom: Mengadopsi Gaya Minimalis ala Korea yang Elegan dan Memukau
BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum Pria Lokal untuk Ke Kantor: Percaya Diri Meningkat, Aroma Menggoda!
Panas yang berlebihan dapat merusak folikel rambut, yaitu struktur kecil di kulit kepala yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya rambut.
Ketika folikel rambut rusak, kemampuan mereka untuk menghasilkan rambut yang sehat dan kuat berkurang, yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang lebih lambat atau bahkan kebotakan jika folikel mengalami kerusakan parah.
Penggunaan alat panas yang berlebihan juga dapat memperburuk masalah rambut lainnya, seperti ketombe dan kulit kepala yang kering.
Ketika kulit kepala kering dan teriritasi, folikel rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Ketombe juga dapat menyumbat folikel rambut, yang selanjutnya menghambat pertumbuhan rambut.
BACA JUGA:The Tyrant: Drama Korea Penuh Ketegangan tentang Konspirasi, Agen Rahasia, dan Formula Mematikan
BACA JUGA:Bromo Hillside: Destinasi Terbaru dengan Panorama Gunung yang Memukau
Cara Meminimalkan Kerusakan Akibat Penggunaan Alat Panas