Lampu-lampu dengan cahaya lembut dipilih untuk menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan.
Biasanya, lampu-lampu ini ditempatkan secara strategis untuk menciptakan efek pencahayaan yang merata di seluruh ruangan, tanpa ada sudut yang terlalu terang atau terlalu gelap.
Pencahayaan alami juga menjadi bagian penting dalam desain ini.
Ruangan dengan jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal menjadi salah satu ciri khas dari desain ala Korea.
Cahaya alami ini tidak hanya membuat ruangan terasa lebih segar, tetapi juga membantu menghemat energi di siang hari.
BACA JUGA:Dapur Terbuka dalam Rumah Minimalis: Menggabungkan Fungsionalitas dan Estetika dalam Satu Konsep
BACA JUGA:Rumah Minimalis dengan Kesan Lapang: Ruang Keluarga yang Nyaman
Bagi mereka yang ingin menciptakan suasana lebih intim dan hangat di malam hari, pencahayaan lembut dari lampu-lampu meja atau lampu gantung dengan desain sederhana bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pilihan lampu dengan kap berwarna netral atau berbahan alami seperti kayu atau bambu juga bisa menambah keindahan visual.
Aksen Alami: Keharmonisan dengan Alam
Desain Korean Style juga dikenal dengan penggunaan aksen alami, seperti kayu dan tanaman hias, yang menambah sentuhan hangat dan ramah pada ruangan.
Penggunaan material kayu, baik itu pada lantai, dinding, maupun furnitur, memberikan nuansa alami yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Rumah Minimalis dengan Dinding Kaca: Terang dan Modern
BACA JUGA:Desain Indoor Garden dalam Rumah Minimalis: Menyatu dengan Alam
Material ini juga membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan damai.
Tanaman hias kecil dalam pot sederhana sering ditempatkan di sudut-sudut ruangan atau di atas meja sebagai elemen dekoratif yang hidup.