Anindya menjelaskan bahwa tantangan mental adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam persiapan Olimpiade.
Dalam diskusi dengan Dahlan Iskan, Anindya juga menceritakan bagaimana ayahnya, Abu Rizal Bakrie, memberikan dukungan dan tantangan dalam pencapaiannya.
Abu Rizal Bakrie, yang juga pernah menjadi CdM dan membawa Indonesia meraih dua medali emas, awalnya mempertanyakan alasan Anindya untuk mengambil peran tersebut.
"Beliau sempat bertanya mengapa saya menambah pekerjaan, tetapi akhirnya beliau mendukung dan mengingatkan untuk tidak kalah," kata Anindya.
BACA JUGA:Misi Penebusan Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2024: Tantangan Berat Hadapi Vietnam & ThailandBACA JUGA:Veddriq Leonardo: Harapan Indonesia Mengejar Emas di Olimpiade 2024
Anindya menganggap tantangan dari ayahnya sebagai bentuk kompetisi internal yang memotivasi dirinya untuk mencapai hasil terbaik.
Momen ketika Indonesia mendengarkan lagu kebangsaan dua kali dalam sehari adalah puncak dari kerja keras dan dedikasinya.
"Akhirnya, dalam satu hari Indonesia berkumandang dua kali, dan ayah saya mengucapkan selamat," tambahnya dengan bangga.
Dalam hal ancaman teror yang mungkin dihadapinya sebagai CdM, Anindya mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri dengan baik
BACA JUGA:SEA V League 2024: Tanpa Persiapan, Indonesia Terpuruk di Tangan Filipina
Ia meminta dukungan dari keluarga terdekat untuk tetap tenang menghadapi komentar negatif atau ancaman yang mungkin muncul.
"Saya selalu memulai dengan niat yang ikhlas, dan saya juga memberitahu keluarga untuk tidak terlalu memikirkan komentar miring," ujarnya.
Mengenai masa depan dan persiapan untuk Olimpiade Los Angeles mendatang, Anindya memberikan pandangannya tentang pentingnya strategi dan pengorganisasian yang baik.
"Saya percaya bahwa Indonesia harus dapat berkompetisi di tingkat G20 dalam Olimpiade berikutnya. Untuk mencapai posisi tersebut, kita perlu mendapatkan 4 hingga 5 medali emas," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa atlet peraih medali, baik emas maupun perunggu, masih memiliki peluang untuk berpartisipasi di Olimpiade mendatang.
Anindya Bakrie juga menekankan pentingnya regenerasi atlet muda yang potensial.
"Kita masih memiliki banyak atlet muda yang berpotensi untuk ikut serta dalam Olimpiade mendatang, seperti Rizky, Veddriq, Georgia, dan banyak lagi," tambahnya.
Wawancara tersebut diakhiri dengan ucapan selamat dari Dahlan Iskan kepada Anindya atas pencapaian luar biasa tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Wow! Timnas U-19 Indonesia Perlu Tingkatkan Gol dari Open Play untuk Kompetisi Mendatang