BACA JUGA:Kombat Smartphone! Infinix Note 40 vs. Rival-Rivalnya – Siapa yang Jadi Raja Kelas Menengah?
Cukup letakkan ponsel pada charger, dan proses pengisian daya akan dimulai secara otomatis tanpa perlu menyambungkan kabel.
Selain itu, dengan Mag Charge, pengguna tidak perlu lagi khawatir tentang masalah seperti pengisian daya yang tidak konsisten atau lambat akibat penempatan ponsel yang kurang tepat di atas charger.
Keunggulan lainnya adalah kecepatan pengisian daya.
Infinix mengklaim bahwa Mag Charge mampu memberikan kecepatan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi pengisian daya nirkabel konvensional.
BACA JUGA:Layar 3D Curved AMOLED Infinix Note 40 Pro Plus 5G: Pengalaman Visual yang Tak Tertandingi
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro Plus 5G: Menghadirkan Layar Mewah di Segmen Midrange dengan Harga Terjangkau
Hal ini dimungkinkan karena magnet yang digunakan dalam Mag Charge memastikan bahwa ponsel selalu berada pada posisi optimal untuk pengisian, sehingga arus listrik dapat mengalir dengan lebih efisien.
Selain itu, Mag Charge juga memiliki potensi untuk memperpanjang umur baterai ponsel.
Pengisian daya yang lebih efisien berarti panas yang dihasilkan selama proses pengisian dapat diminimalisir, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada baterai akibat overheating.
Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang sering mengalami masalah dengan baterai ponsel yang cepat panas dan menurun kinerjanya setelah beberapa bulan penggunaan.
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro 5G: Kamera Berkualitas Tinggi dan Performa Tangguh untuk Pengalaman Maksimal
BACA JUGA:Mengapa Infinix Note 40 Pro 5G Merupakan Pilihan Smartphone Terbaik untuk Anda?
- Bagaimana Mag Charge Bekerja?
Mag Charge bekerja dengan memanfaatkan prinsip dasar induksi elektromagnetik, namun dengan peningkatan signifikan dalam hal penempatan dan stabilitas.
Pada pengisian daya nirkabel konvensional, pengisian daya terjadi ketika ponsel ditempatkan di atas charger yang memiliki koil induksi.
Arus listrik yang mengalir melalui koil di charger menghasilkan medan magnet, yang kemudian menginduksi arus listrik di koil penerima yang ada di dalam ponsel. Arus ini kemudian digunakan untuk mengisi daya baterai.
Namun, masalah utama pada pengisian daya nirkabel konvensional adalah bahwa koil induksi pada ponsel dan charger harus berada dalam posisi yang sangat tepat agar pengisian daya dapat terjadi dengan efisien.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G vs Infinix GT 20 Pro: Pertarungan Dua Smartphone Terbaik di Kelasnya
BACA JUGA:Baterai 5000mAh Infinix Note 40 Pro 5G: Solusi Daya Tahan Seharian untuk Pengguna Aktif