Tak lupa, Farid juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para pelatih dari unsur TNI, POLRI, PPI, dan instansi lain yang terkait.
BACA JUGA:Pencarian Inspirasi untuk Kampung Literasi Banyuasin Sampai Ke Bale Buku Palmeriam Jakarta Timur!
Menurutnya, kerja keras dan dedikasi para pelatih dalam membimbing anggota Paskibraka untuk menjadi disiplin dan bertanggung jawab sangatlah berarti.
Hasilnya terlihat pada pelaksanaan pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka yang berjalan lancar sesuai harapan pada tanggal 17 Agustus 2024.
Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah merencanakan kegiatan Wawasan Nusantara bagi para anggota Paskibraka.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan bangsa dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jakarta.
Farid berharap, setelah mengikuti kegiatan Wawasan Nusantara, para anggota Paskibraka semakin bersemangat untuk meneruskan cita-cita bangsa dan semakin mencintai tanah air Indonesia.
“Setelah dikibarkan dan diturunkannya duplikat bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 2024, tanggung jawab dan tugas PASKIBRAKA Kabupaten Banyuasin selesai.
Semoga ke depan PASKIBRAKA Banyuasin semakin jaya dan semakin berkualitas, tidak hanya dalam mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka tetapi juga dapat mengabdikan diri dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” pungkasnya.
Malam ramah tamah ini pun berakhir dengan penuh kehangatan, sebagai penutup yang sempurna dari serangkaian kegiatan yang membanggakan dalam perayaan HUT RI ke-79 di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Proses Pencocokan dan Penelitian di Palembang Belum Selesai, 5.513 Warga Belum Dicoklit
Pasukan Paskibraka kembali ke rumah masing-masing dengan membawa pengalaman berharga dan semangat untuk terus berkontribusi bagi negeri.