Sejak 2010, nilai rumah telah meningkat sebesar 85 persen, yang menjadikan properti sebagai aset yang menjanjikan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa asumsi bahwa harga rumah akan terus naik bukanlah jaminan.
Menghitung Biaya Peluang dan Pertimbangan Gaya Hidup
Sethi menekankan pentingnya menghitung biaya peluang sebelum memutuskan untuk membeli rumah.
BACA JUGA:Rumah Minimalis dengan Dinding Kaca: Terang dan Modern
BACA JUGA:Rumah Minimalis Ruang Terbuka Bergaya Sederhana: Menyatu dengan Alam
Berapa biaya untuk menyewa dan berinvestasi secara berbeda? Berapa banyak modal yang akan terikat dalam pembayaran uang muka? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dipertimbangkan dengan matang sebelum membuat keputusan besar dalam hidup.
Selain itu, gaya hidup juga menjadi faktor penting dalam memutuskan antara menyewa atau membeli rumah.
Jika Anda berencana untuk pindah dalam beberapa tahun, membutuhkan tempat yang lebih besar untuk keluarga, atau memiliki keinginan untuk pindah lingkungan, menyewa mungkin lebih cocok.
Menyewa memberikan fleksibilitas yang memungkinkan Anda untuk merespons perubahan hidup dengan cepat tanpa terikat pada satu lokasi.
Sethi juga menyebutkan bahwa kepemilikan rumah sering kali dipandang sebagai pencapaian besar dan bagian penting dari identitas sosial seseorang.
BACA JUGA:Menggabungkan Ruang Makan dan Ruang Keluarga: Solusi Hemat Tempat yang Cantik dan Efisien
BACA JUGA:Dapur Terbuka dalam Rumah Minimalis: Menggabungkan Fungsionalitas dan Estetika dalam Satu Konsep
Namun, pandangan sempit ini bisa menyebabkan kita mengabaikan nilai sebenarnya dari properti dibandingkan dengan investasi lain yang mungkin lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Pilihan yang Bijak
Pada akhirnya, keputusan untuk menyewa atau membeli rumah harus didasarkan pada perhitungan yang matang dan pertimbangan gaya hidup.