Model EV6 GT Line, misalnya, dibanderol dengan harga Rp 1,349 miliar.
Sedangkan model EV9 GT Line dan EV9 Earth masing-masing dibanderol Rp 1,985 miliar dan Rp 1,555 miliar.
Meskipun harga-harga tersebut terbilang tinggi, potongan harga yang ditawarkan bisa menjadi daya tarik tambahan bagi mereka yang mengincar mobil listrik premium dari Kia.
BACA JUGA:Eksplorasi Interior Wuling Alvez: Teknologi Futuristik untuk Pengalaman Berkendara yang Keren
BACA JUGA:Wuling Perkenalkan MPV Listrik Penantang BYD M6, Menyasar Pasar yang Minim Kompetisi
Momen Tepat untuk Beralih ke Kendaraan Listrik
Dengan berbagai penawaran menarik dari berbagai diler dan produsen, Agustus 2024 menjadi momen yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik.
Selain mendapatkan potongan harga yang signifikan, konsumen juga berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Kendaraan listrik tidak hanya menawarkan efisiensi dan biaya operasional yang lebih rendah, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman.
Dengan jaringan pengisian daya yang semakin meluas dan teknologi baterai yang terus berkembang, kepemilikan mobil listrik kini semakin praktis dan terjangkau.
BACA JUGA:Kereta Masa Depan di IKN: ART dengan Teknologi Baterai Canggih dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Wuling Cloud EV: Pilihan Terjangkau Mobil Listrik dengan Cicilan Ringan di Bawah Rp 400 Juta
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, konsumen sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor seperti kebutuhan jarak tempuh harian, infrastruktur pengisian daya di sekitar tempat tinggal, serta anggaran yang tersedia.
Meskipun diskon yang ditawarkan sangat menggoda, memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup tetap menjadi prioritas utama.
Kesimpulannya, Agustus 2024 menawarkan banyak kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan adanya diskon dari Wuling, Hyundai, dan Kia, konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan transportasi ramah lingkungan mereka.