Tidak berhenti sampai di situ, waralaba ini juga sempat diadaptasi menjadi serial animasi berjudul Pacific Rim: The Black, yang tayang di Netflix.
Serial ini berhasil melanjutkan warisan Pacific Rim dengan gaya yang berbeda, memberikan pandangan baru terhadap semesta penuh monster dan robot raksasa ini.
BACA JUGA:Jung Kook: I Am Still Siap Tayang Terbatas di Bioskop Mulai 18 September 2024
BACA JUGA:Konser Yugyeom di Jakarta: Daftar Harga Tiket dan Keuntungan Eksklusif untuk Penggemar
Pengembangan Serial Prekuel: Apa yang Bisa Diharapkan?
Prekuel yang tengah dikembangkan ini diharapkan bisa memberikan cerita latar yang lebih mendalam tentang dunia Pacific Rim.
Dalam film-film sebelumnya, banyak elemen dari asal-usul Kaiju dan teknologi Jaeger yang masih belum sepenuhnya dieksplorasi.
Prekuel ini bisa menjadi kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana dunia berevolusi menuju konflik besar antara manusia dan Kaiju.
Eric Heisserer, dengan keahliannya dalam menulis cerita dengan narasi kuat, diharapkan mampu menghadirkan sudut pandang yang berbeda dari yang pernah kita lihat sebelumnya.
Legendary Entertainment tampaknya ingin membawa kembali kejayaan saga ini, dan prekuel menjadi langkah yang tepat untuk melakukannya.
BACA JUGA:Di Balik Layar! Kento Nakajima Cerita Bagaimana 'HITOGOTO' Menghidupkan Karakter Drama dengan Musik
Tantangan dalam Menggarap Prekuel Pacific Rim
Menggarap sebuah prekuel dari waralaba sebesar Pacific Rim bukanlah tugas yang mudah.
Penggemar setia film ini tentunya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap proyek baru ini, terlebih lagi karena kesuksesan film pertama dan serial animasi sebelumnya.
Salah satu tantangan besar adalah bagaimana menghubungkan cerita prekuel ini dengan film-film yang sudah ada tanpa merusak kontinuitas cerita.