Telaga Dringo: Keindahan Tersembunyi di Ketinggian Dieng yang Mirip Ranu Kumbolo

Kamis 22-08-2024,17:10 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Setibanya di Desa Pekasiran, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai Telaga Dringo.

Perjalanan kaki ini tidaklah berat, bahkan menjadi bagian dari petualangan yang menyenangkan karena Anda akan melewati hutan-hutan kecil dan ladang milik warga setempat yang menambah keindahan perjalanan.

Tiket Masuk yang Terjangkau

Untuk menikmati keindahan Telaga Dringo, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang sangat terjangkau.

BACA JUGA: Pantai Watu Leter: Surga Tersembunyi di Malang Selatan yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Kepoin 5 Hotel Hits di Palembang dengan View Terbaik – Liburan Keluarga Bikin Betah! Cek Dulu!

Harga tiket masuk berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000, tergantung pada musim kunjungan dan apakah Anda ingin bermalam di area camping atau hanya berkunjung untuk menikmati pemandangan.

Dengan harga tiket yang terjangkau, Telaga Dringo menjadi destinasi wisata yang pas untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan yang ingin mencari ketenangan di tengah alam.

Selain itu, biaya camping juga tidak terlalu mahal, sehingga Anda dapat menikmati keindahan alam ini tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Potensi Wisata Telaga Dringo di Masa Depan

Telaga Dringo memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Dieng.

BACA JUGA:8 Bioskop Palembang Seru untuk Hangout Bareng Teman! Nomor 6 di Banyuasin Pasti Bikin Kamu Kaget!

BACA JUGA:Menjelajahi 7 Tempat Terkenal di Palembang: Menyatukan Sejarah, Budaya, dan Kuliner dalam Pesona Kota

Dengan keindahan alam yang tak kalah dari Ranu Kumbolo dan suasana yang tenang, Telaga Dringo bisa menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari ketenangan di tengah alam.

Untuk mendukung pengembangan wisata ini, diharapkan ada penambahan fasilitas umum seperti toilet, tempat istirahat, dan akses jalan yang lebih baik.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat juga bisa mengembangkan potensi wisata ini dengan mengadakan event-event yang menarik, seperti festival alam, lomba fotografi, atau camping bersama, yang bisa menarik lebih banyak pengunjung.

Kategori :