Selain itu, program ini juga mendorong mekanisasi pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.
Pembangunan pabrik di wilayah pertanian juga menjadi bagian dari program ini, dengan tujuan untuk mengolah hasil tani secara lokal, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan kesejahteraan petani.
4. Pelayanan Satu Pintu di Tingkat Kecamatan
Birokrasi yang efisien dan responsif merupakan kunci dalam memberikan pelayanan publik yang baik. Oleh karena itu, pasangan Selfi memperkenalkan konsep pelayanan satu pintu di tingkat kecamatan.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administrasi dan pelayanan publik dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus berpindah-pindah lokasi.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah dan mempermudah akses mereka terhadap layanan publik.
BACA JUGA:Eksklusif! Mengungkap Asal Usul & Daya Tarik Serambe: Tembang Khas Banyuasin
BACA JUGA:Pencarian Inspirasi untuk Kampung Literasi Banyuasin Sampai Ke Bale Buku Palmeriam Jakarta Timur!
5. Optimalisasi Manajemen Organisasi dan SDM ASN Banyuasin
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan berintegritas merupakan salah satu fokus utama dalam program ini.
Slamet dan Alfi berencana untuk mengoptimalkan manajemen organisasi di lingkungan pemerintah daerah dengan memperkuat sistem manajemen kinerja dan pengembangan kompetensi ASN.
Melalui program ini, diharapkan ASN Banyuasin dapat bekerja lebih efektif, efisien, dan akuntabel dalam melayani masyarakat.
6. Pemberian Insentif Secara Tepat untuk Pegawai
Insentif bagi pegawai menjadi salah satu motivasi penting untuk meningkatkan kinerja ASN.
BACA JUGA:Satu-satunya di Dunia! Menguak Keunikan Tradisi Timbang Kepala Kerbau di Banyuasin
Pasangan Slamet-Alfi berkomitmen untuk memberikan insentif yang tepat sasaran, berdasarkan penilaian kinerja dan kontribusi pegawai terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Insentif yang diberikan diharapkan dapat mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Banyuasin.
7. Beasiswa 1 Kecamatan 1 Sarjana Mancanegara
Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah beasiswa 1 kecamatan 1 sarjana mancanegara.
Program ini memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, sehingga mereka dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih maju.
BACA JUGA:Tari Ngundang Banyuasin Keindahan Tersembunyi di Bumi Sedulang Sedudung!
Setelah menyelesaikan pendidikan, para sarjana diharapkan dapat kembali ke Banyuasin dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
8. Tersedianya Fasilitas Pendidikan yang Lengkap
Selain program beasiswa, Slamet dan Alfi juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap dan memadai di setiap wilayah.