Beberapa smartphone memiliki GPU yang sangat canggih, terutama di perangkat yang ditujukan untuk gaming.
Meski GPU penting, performa grafis yang optimal tetap bergantung pada kemampuan chipset secara keseluruhan.
Jika chipset memiliki prosesor yang lambat, performa GPU juga akan terganggu.
Oleh karena itu, chipset yang kuat secara keseluruhan sangat penting untuk memastikan GPU dapat bekerja dengan maksimal.
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro Plus 5G: Teknologi Layar Sentuh Terdepan untuk Gamer Sejati
Chipset vs Baterai
Banyak orang cenderung memilih smartphone dengan baterai besar, mengharapkan daya tahan yang lebih lama. Namun, chipset juga memiliki peran penting dalam manajemen daya.
Chipset yang dirancang dengan teknologi hemat energi akan memastikan penggunaan daya yang efisien, bahkan pada smartphone dengan kapasitas baterai yang lebih kecil.
Sebaliknya, chipset yang tidak efisien dapat menguras baterai dengan cepat, meskipun kapasitas baterai besar.
Teknologi Chipset Terbaru
Chipset terus mengalami perkembangan teknologi yang signifikan. Beberapa merek chipset populer seperti Qualcomm Snapdragon, Apple A-series, Samsung Exynos, dan MediaTek Dimensity bersaing untuk menghadirkan chipset terbaik di pasar.
BACA JUGA:Mag Charge: Inovasi Teknologi Pengisian Daya Nirkabel yang Revolusioner di Infinix Note 40
Perkembangan ini biasanya fokus pada:
Performa lebih cepat: Setiap generasi chipset baru dirancang untuk memberikan kinerja CPU dan GPU yang lebih cepat.