Melihat pengerajin bekerja dengan alat tenun tradisional memberikan wawasan mendalam tentang betapa berharganya setiap helai kain songket.
Tips Berkunjung ke Kawasan 35 Ilir
Bagi pengunjung yang ingin menjelajahi kawasan ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Pertama, sebaiknya datanglah di pagi hari untuk menghindari keramaian dan dapat menikmati pengalaman berbelanja dengan lebih nyaman.
Kedua, jangan ragu untuk menawar harga saat berbelanja kain.
BACA JUGA:Kawah Sikidang: Keajaiban Vulkanik yang Menggoda Wisatawan di Dieng
BACA JUGA:Gunung Prau: Surga bagi Pendaki dan Pencinta Fotografi
Para penjual umumnya sudah terbiasa dengan tawar-menawar dan sering kali memberikan harga terbaik setelah proses negosiasi.
Ketiga, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk berkeliling dan mengunjungi beberapa toko agar bisa membandingkan kualitas dan harga kain yang ditawarkan.
Menghargai Warisan Budaya Lokal
Mengunjungi kawasan 35 Ilir bukan sekadar berbelanja kain songket, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap budaya lokal dan para pengerajin yang menjaga tradisi tenun songket tetap hidup.
Dengan membeli kain songket langsung dari pengerajin lokal, pengunjung turut mendukung perekonomian masyarakat setempat dan berkontribusi dalam pelestarian budaya tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Menguak Keindahan Candi Arjuna, Warisan Sejarah di Dieng
BACA JUGA:Spot Foto Malam Terbaik di Palembang! Ampera, Jembatan Hits yang Wajib Masuk Feed Instagram Kamu!
Sebuah Pengalaman yang Tidak Boleh Dilewatkan
Kawasan 35 Ilir di Palembang memang menjadi surga belanja bagi pecinta kain songket.