Untuk varian PHEV, Wuling Starlight S dilengkapi dengan mesin 1.5L yang menghasilkan tenaga 78 kW (105 hp) dan torsi 130 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik yang ditenagai oleh dua pilihan baterai, yaitu 9,6 kWh dan 20,5 kWh.
Varian PHEV ini mampu menghasilkan jarak tempuh antara 60 km hingga 130 km tergantung pada kapasitas baterai yang digunakan.
Dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik, varian ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengemudi untuk menyesuaikan mode berkendara sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.
BACA JUGA:Wuling BinguoEV: Mobil Listrik Compact yang Mencuri Perhatian di Pasar Otomotif
Harga Terjangkau dengan Pilihan Trim yang Variatif
Wuling Starlight S ditawarkan dalam lima pilihan trim, dengan harga mulai dari 99.800 Yuan atau sekitar Rp 216 jutaan, hingga 129.800 Yuan atau sekitar Rp 281 juta.
Harga ini relatif terjangkau untuk ukuran SUV dengan teknologi ramah lingkungan dan fitur canggih yang ditawarkan.
Hal ini membuat Wuling Starlight S menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV dengan harga kompetitif namun tetap mengutamakan kualitas dan performa.
Kombinasi Sempurna antara Teknologi dan Keterjangkauan
BACA JUGA:MG Cloud EV: Saingan Wuling Cloud EV Siap Menggoda Konsumen dengan Harga Terjangkau
Dengan peluncuran Wuling Starlight S, SAIC-GM Wuling membuktikan komitmennya dalam mengembangkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau.
Dengan berbagai pilihan varian, desain sporty, fitur canggih, dan harga yang kompetitif, Wuling Starlight S siap bersaing di pasar otomotif global dan menjadi pilihan favorit bagi konsumen yang menginginkan kendaraan SUV dengan nilai lebih.