Keterlibatan Kim Go-eun sebagai pemeran utama dalam film ini tentu menjadi salah satu daya tarik utama.
Kim Go-eun merupakan salah satu aktris Korea Selatan yang memiliki popularitas tinggi, tidak hanya di Korea tetapi juga di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, ia sukses membintangi beberapa film seperti Exhuma (2023), Canola (2016), Tune in for Love (2019), dan Hero (2022).
Sementara itu, Noh Sang-hyun, yang dikenal dengan nama panggung Steve Noh, mendapatkan popularitas internasional lewat serial Pachinko (2022).
Penampilan cemerlangnya di drama-drama seperti Curtain Call (2022) dan Soundtrack #2 (2023) membuatnya semakin diakui sebagai aktor yang berbakat.
BACA JUGA:Jung Kook: I Am Still Siap Tayang Terbatas di Bioskop Mulai 18 September 2024
BACA JUGA:Film Remake Kang Mak Dapat Pujian dari Bintang Asli Pee Mak: 'Lucu dan Emosional'
Chemistry yang kuat antara kedua aktor ini diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik utama Love in the Big City.
Pesan Moral dan Relevansi Sosial
Film ini tidak hanya menceritakan kisah cinta yang unik di tengah kota besar, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan modern.
Love in the Big City menyentuh topik tentang pencarian jati diri, bagaimana seseorang bisa merasa terasing di tengah keramaian, dan upaya untuk menemukan tempat dalam masyarakat yang penuh ekspektasi.
Tema ini relevan bagi banyak orang yang mungkin pernah merasakan tekanan serupa, baik di kota besar maupun di lingkungan lainnya.
Jae-hee dan Heung-soo adalah contoh karakter yang menjalani hidup dengan cara mereka sendiri, meski mendapat sorotan negatif dari masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Star Wars: The Acolyte Tidak Dilanjutkan ke Season 2, Ini Alasan di Baliknya!
BACA JUGA:2NE1 Siap Menggebrak Jakarta dalam Konser 'WELCOME BACK' pada 23 November 2024
Mereka memperlihatkan bahwa hidup tidak harus selalu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh norma sosial, melainkan bisa dihadapi dengan kejujuran terhadap diri sendiri.