BACA JUGA:Memperkenalkan Redmi Note 13 Pro+ 5G: Inovasi Terbaru dalam Fotografi Potret
Dalam kamera profesional, efek ini dihasilkan melalui penggunaan lensa dengan aperture lebar, yang menciptakan kedalaman bidang yang dangkal.
Namun, pada smartphone seperti Redmi Note 13 Pro+ 5G, yang tidak memiliki lensa besar, AI digunakan untuk mensimulasikan efek bokeh secara digital.
Dengan bantuan AI, kamera dapat mendeteksi tepi subjek dan latar belakang, lalu menerapkan efek blur yang terlihat alami.
Bagaimana AI Membantu?
AI dalam Redmi Note 13 Pro+ 5G menganalisis gambar secara real-time, memisahkan subjek dari latar belakang, dan menerapkan efek bokeh dengan presisi tinggi.
Ini memungkinkan kamera untuk menciptakan hasil yang mendekati kualitas kamera DSLR atau mirrorless tanpa perlu lensa fisik yang besar.
BACA JUGA:Fotografer dan Redmi Note 13 Pro+ 5G: Kombinasi Tepat untuk Foto Berkualitas Tinggi
Teknologi AI ini juga bisa menyesuaikan kekuatan efek bokeh sesuai dengan kondisi pencahayaan dan jarak antara subjek dan latar belakang, memastikan foto tetap terlihat alami dan seimbang.
AI bahkan mampu mengidentifikasi rambut atau detail kecil lainnya, yang seringkali sulit bagi sistem non-AI untuk diproses dengan akurat.
Deteksi Tepi yang Akurat dalam Fotografi Potret
Tantangan Deteksi Tepi
Salah satu tantangan terbesar dalam fotografi potret adalah deteksi tepi antara subjek dan latar belakang.
Tanpa deteksi tepi yang akurat, efek bokeh bisa terlihat tidak alami, dengan bagian tepi subjek yang tidak jelas atau kabur secara tidak tepat.