Dengan efisiensi daya yang semakin baik, smartphone dapat bertahan lebih lama meskipun memiliki baterai yang berkapasitas standar.
Teknologi terbaru dalam chipset memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan kecepatan pemrosesan sesuai dengan kebutuhan aplikasi, sehingga mengurangi konsumsi daya secara signifikan saat aplikasi tidak memerlukan kinerja maksimal.
Sebagai contoh, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 tidak hanya menawarkan kinerja yang sangat cepat, tetapi juga dibekali dengan teknologi yang mendukung penghematan daya baterai.
Teknologi ini sangat penting terutama dalam penggunaan sehari-hari, di mana smartphone digunakan untuk berbagai tugas seperti browsing, menonton video, dan bermain game.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G: Ponsel Multitasking Terbaik untuk Para Profesional
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G: Kinerja Maksimal untuk Fotografi dan Aktivitas Sehari-hari Tanpa Kompromi
Dukungan Terhadap Jaringan 5G
Salah satu perkembangan terbesar dalam teknologi chipset adalah dukungan terhadap jaringan 5G.
Tren ini menjadi sangat penting di era digital saat ini, di mana kecepatan internet menjadi kebutuhan utama, baik untuk keperluan kerja, hiburan, maupun komunikasi.
Chipset yang mendukung 5G memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman internet yang sangat cepat, dengan latensi rendah, dan konektivitas yang lebih stabil.
Chipset seperti Qualcomm Snapdragon 888, Apple A15 Bionic, dan MediaTek Dimensity 1200 sudah dilengkapi dengan modem 5G bawaan yang memastikan pengguna dapat memanfaatkan jaringan ini secara maksimal.
BACA JUGA:Chipset dan Konektivitas: Mengapa 5G Penting bagi Pengalaman Pengguna Smartphone?
Ini menjadi keunggulan tersendiri bagi pengguna yang sering melakukan streaming video berkualitas tinggi, bermain game online, atau menggunakan aplikasi berbasis data berat.
Dengan 5G, buffering saat streaming atau lag saat bermain game akan semakin jarang terjadi, memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus.
Artificial Intelligence: Masa Depan Chipset