BACA JUGA:Wuling Luncurkan Model Baru Binguo EV: Jarak Tempuh 100 Km Hanya dengan Biaya Rp13 Ribu
BACA JUGA:Ceriakan September dengan Promo Wuling 'September Meriah' dan Berbagai Penawaran Menarik!
Dari ketiga model tersebut, Wuling Cloud EV merupakan yang terbesar dan paling mahal, dengan harga mencapai Rp 398,8 juta.
Namun, Wuling Cloud EV hanya memiliki dua baris kursi yang bisa menampung lima penumpang, berbeda dengan BYD yang hadir dengan kapasitas tujuh penumpang.
Lantas, apakah Wuling akan merespons peluncuran MPV listrik BYD dengan menghadirkan model serupa? Hingga saat ini, Wuling masih belum memberikan kepastian mengenai rencana mereka untuk menghadirkan MPV listrik 7-seater.
Namun, hal ini bisa jadi langkah strategis yang dipertimbangkan oleh Wuling, mengingat segmen MPV listrik 7-seater bisa menjadi peluang besar di pasar Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Gomgom, salah satu perwakilan Wuling, menyatakan bahwa tren mobil listrik saat ini masih dalam tahap eksplorasi segmen.
BACA JUGA:5 Cara Membuka Pintu Bagasi Wuling Cloud EV: Fitur Inovatif yang Memudahkan Pengguna
BACA JUGA:Ratusan Unit Mobil Listrik Wuling Berjaya dalam Acara Kenegaraan Internasional di Bali
Sekarang kita lihat untuk tren mobil listrik memang belum kebentuk segmen mana yang akan terisi penuh atau segmen mana yang kelasnya niche.
Jadi kita lihat memang berbagai brand menawarkan segmen yang berbeda-beda, jelasnya.
Menurut Gomgom, Wuling saat ini masih mengamati perkembangan segmen pasar mobil listrik, karena setiap model yang mereka luncurkan menyasar pasar yang berbeda.
Peluang Pertumbuhan Pasar Mobil Listrik
Pasar mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun saat ini segmen pasar belum terbentuk dengan jelas, kompetisi antar produsen mobil listrik semakin ketat.
BACA JUGA:Jurus Wuling Gaet Konsumen di BCA EXPO 2024: Tawarkan Promo Istimewa dan Inovasi Produk Terbaru