Dalam surat terbuka yang dipublikasikan melalui media sosial, Swift menyatakan bahwa ia akan memberikan suaranya untuk Harris dan Walz.
Taylor Swift, yang juga dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial, menilai Kamala Harris sebagai sosok pemimpin yang tegas dan penuh ketenangan.
Ia merasa yakin bahwa di bawah kepemimpinan Harris, Amerika Serikat bisa mencapai lebih banyak hal, terutama dalam hal melindungi hak-hak dasar warga negara.
"Saya memilih Kamala Harris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang saya yakini membutuhkan seorang petarung untuk bisa dicapai," tulis Swift dalam surat terbukanya pada 10 September 2024.
BACA JUGA:Konser Yugyeom di Jakarta: Daftar Harga Tiket dan Keuntungan Eksklusif untuk Penggemar
BACA JUGA:Deadpool & Wolverine Kembali ke Puncak Box Office, Kalahkan Alien: Romulus
Selain mendukung Kamala Harris, Swift juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Tim Walz, kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat.
Swift memuji Walz atas komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, program bayi tabung, hingga hak-hak perempuan.
Dukungan Figur Publik untuk Pilpres AS 2024
Dukungan dari Billie Eilish, Finneas, dan Taylor Swift terhadap Kamala Harris dan Tim Walz menambah daftar panjang figur publik yang secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kandidat Partai Demokrat tersebut.
Sebagai selebriti dengan jutaan penggemar, pernyataan mereka memiliki potensi untuk memengaruhi pilihan politik para penggemar, khususnya pemilih muda.
BACA JUGA:Sinopsis Drama No Gain No Love: Shin Min-ah Pura-pura Nikah Demi Karier
BACA JUGA:Sinopsis Revolver: Aksi Balas Dendam Mantan Polisi dalam Pusaran Kriminalitas
Pilpres AS 2024 menjadi momen krusial bagi warga Amerika Serikat.
Dengan banyaknya isu penting yang dipertaruhkan, seperti perubahan iklim, hak reproduksi, hingga demokrasi, dukungan figur publik dalam pemilu kali ini dapat berperan signifikan dalam memobilisasi pemilih.
Billie Eilish, Finneas, dan Taylor Swift adalah contoh dari selebriti yang menggunakan pengaruh mereka untuk menyuarakan pandangan politik dan mendorong partisipasi pemilih.