SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Drama Korea sering kali menawarkan kisah-kisah yang tidak hanya menggugah emosi tetapi juga memberikan pandangan tentang kehidupan yang mungkin tidak sering terlihat.
Salah satu drama yang menghadirkan kisah mendalam ini adalah The Good Bad Mother (2023).
Mengambil latar belakang di desa Jou-ri Doldam, drama ini tidak hanya menyoroti kehidupan karakter-karakter utama tetapi juga mengeksplorasi dinamika kehidupan pedesaan dengan kehangatan dan realisme yang jarang terlihat di drama-drama lain.
Dengan alur cerita yang dramatis, The Good Bad Mother mengajak penonton untuk menyelami perjalanan emosional seorang ibu dan anak yang terpisah oleh masa lalu, namun disatukan kembali oleh nasib.
Jin Young-soon: Karakter Ibu yang Kuat
BACA JUGA:Trik Memilih Blazer yang Tepat untuk OOTD Kampus: Tampil Keren dan Nyaman Sehari-hari
BACA JUGA:Parfum dengan Sentuhan Floral: Wangi yang Menenangkan untuk Pria
Tokoh utama dari drama ini, Jin Young-soon, adalah seorang ibu tunggal yang harus menghadapi kehidupan sulit setelah kematian suaminya yang misterius.
Sosoknya diperlihatkan sebagai seorang wanita kuat, tetapi di balik kekuatan itu, ada kerentanan yang ia sembunyikan dari dunia.
Ia pindah ke desa Jou-ri Doldam untuk memulai hidup baru, jauh dari kota besar dan hiruk pikuk.
Kehidupan di pedesaan yang awalnya terlihat tenang ternyata membawa tantangan tersendiri bagi Jin Young-soon.
Sebagai seorang ibu tunggal, Young-soon harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak hanya kehilangan suaminya, tetapi juga hubungannya dengan putranya, Choi Kang-ho.
Hubungan ibu dan anak yang renggang ini menjadi inti dari cerita, dengan berbagai konflik emosional yang membuat penonton bisa merasakan penderitaan yang mereka alami.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Awet Muda dengan Air Cucian Beras: Perawatan Alami yang Terbukti Efektif