Pada sektor kamera, ponsel ini dilengkapi dengan kamera belakang 48MP menggunakan sensor Sony IMX582, ditambah lensa kedalaman untuk efek bokeh yang lebih natural.
Fitur kamera ini juga mendukung berbagai mode pemotretan, seperti AI, potret, super night, slow-mo, dan timelapse. Untuk kamera depan, tersedia lensa 8MP untuk kebutuhan selfie.
BACA JUGA:Infinix GT 20 Pro: Kolaborasi Esports dengan Mobile Legends
BACA JUGA:Apakah MediaTek Dimensity 900 5G Pilihan Terbaik untuk Gamer di 2024?
Pada dapur pacu, Infinix Hot 50 5G ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 6300, didukung dengan RAM sebesar 4 GB yang bisa ditingkatkan dengan RAM virtual sebesar 4 GB tambahan, dan penyimpanan internal sebesar 128 GB.
Ada pula varian RAM 8 GB dengan kapasitas penyimpanan yang sama, serta dukungan slot microSD untuk ekspansi memori.
Ponsel ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian daya cepat 18W.
Dari segi perangkat lunak, Infinix Hot 50 5G menjalankan sistem operasi XOS 14 berbasis Android 14.
Di India, ponsel ini dijual mulai dari harga 9.999 rupee atau sekitar Rp 1,9 juta untuk varian RAM 4 GB dan penyimpanan 128 GB, sementara varian RAM 8 GB dibanderol dengan harga 10.999 rupee atau sekitar Rp 2 jutaan.
BACA JUGA:Pemantauan Kesehatan Selama Aktivitas Air dengan Galaxy Watch 6: Tetap Sehat Meski di Dalam Air
BACA JUGA:Apa Nih? Water Lock Mode: Fitur Penting untuk Penggunaan Galaxy Watch 6 di Dalam Air
Infinix Hot 50 5G tersedia dalam empat pilihan warna menarik: Sleek Black, Sage Green, Vibrant Blue, dan Dreamy Purple.
Ekspektasi Pasar dan Peluang Besar
Dengan spesifikasi yang menjanjikan dan harga yang kompetitif, Infinix Hot 50 Series diprediksi akan menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari ponsel dengan performa tinggi di kelas menengah.
Peluncuran ini juga diperkirakan akan meningkatkan persaingan di pasar smartphone Indonesia, yang saat ini didominasi oleh brand-brand besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo.
Bagi Infinix, langkah ini adalah bagian dari strategi ekspansif mereka untuk terus memperkuat posisi di pasar global, termasuk Indonesia.